Pergerakan Gunung

Hai semua! Kali ini saya akan sedikit membahas tentang pergerakan gunung (lempeng bumi) yang terjadi di bumi. Mungkin khususnya untuk siswa kelas 9, artikel kali ini dapat membantu kalian dalam proses belajar. Oke, kita mulai. 

Dahulu bagian bumi hanya terdiri dari satu benua yang sangat luas, dan juga satu perairan yang tentu sangat luas pula. Benua tersebut bernama Pangea dan perairannya diberi nama Phantalasa. Sekitar 180 juta tahun yang lalu, pangea terbagi menjadi dua bagian, yaitu Laurasia di bagian utara dan Gondwanaland di bagian selatan. Perpecahan benua ini mengakibatkan terbentuknya perairan baru yang disebut Laut Tetis. 

 

 Gondwana meliputi Afrika, Australia, Antartika, dan juga India. Sedangkan Lauresia meliputi Eropa, Amerika Utara, dan Asia (kecuali India). 

Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pangea telah bergerak pada permukaan bumi secara terus-menerus sejauh 1-5 cm per tahun. Peristiwa inilah yang menyebabkan perubahan perbandingan luas antara wilayah daratan dan lautan di bumi.

Teori ini dikemukakan oleh Alfred Wegener pada tahun 1915. Namun, ide Alfred ini baru dipercayai setelah 50 tahun kematiannya, dan baru disampaikan ke hadapan hal layak pada tahun 1980an.  Teori ini sama dengan sebuah ayat dalam mushaf. Tepatnya pada QS. An-Naml:88 yang berbunyi sebagai berikut.

Ilmuwan Jerman ini telah membuktikan kebenaran ayat tersebut. Gerakan gunung disebabkan oleh gerakan permukaan bumi di tempat gunung itu berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat.