GLOBALISASI DAN LUNTURNYA BUDAYA ASLI INDONESIA
OLEH ;
SYIFA MAULIDA WIJDAN
SMP NEGRI 179 JAKARTA TIMUR
TAHUN PELAJARAN 2013-2014
BAB II
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
kekuatan yang Ia berikan, penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
Sederhana dengan judul “Globalisasi dan Lunturnya Budaya Asli Indonesia”.
Ucapan
trimakasih ditujukan kepada guru bahasa
Indonesia, yaitu ibu Sri Rahayu, S.Pd selaku pembimbing dalam penyusunan karya
ilmiah ini.
Penulisan
Karya Tulis ini ditujukan sebagai indikator dalam penilaian materi tentang menulis
Karya Ilmiah, sekaligus sebagai bahan ajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di
SMPN 179 Jakarta.
Akhir
kata, penulis berharap semoga Allah SWT memberikan imbalan yang setimpal kepada
mereka yang telah memberikan bantuan dalam penulisan karya tulis ini. Dan
semoga kita semua dapat menjadikan bantuan ini sebagai ibadah. Aamiin Ya Robbal
Alamin.
Jakarta,
21 Januari 2014
Penulis
(BAB III berupa daftar isi)
BAB
IV
PENDAHULUAN
4.1
Latar Belakang
Globalisasi
merupakan hal umum yang terjadi di seluruh belahan bumi. Globalisasi merupakan
keterkaitan atau ketergantungan antar manusia di seluruh dunia melalui
perdagangan (ekonomi), investasi, budaya, dan bentuk interaksi-interaksi lain
yang menyebabkan hubungan antar negara di dunia tidak memiliki batas.
Globalisasi
tidak hanya sebuah sikap keterkaitan atau ketergantungan. Globalisasi memiliki
dampak-dampak yang dapat merubah tata cara hidup seseorang. Dalam kehidupan
nyata, globalisasi dapat berdampak baik, ataupun sebaliknya. Kemudahan akses
komunikasi yang kini makin berkembang merupakan salah satu bagian dari
globalisasi. Namun, kemudahan ini justru akan menjadi sebuah bencana bila sudah
jatuh di tangan orang yang tidak bertanggung jawab.
Akses
komunikasi yang semakin canggih memungkinkan mudahnya budaya-budaya luar untuk
masuk ke dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Kemudahan ini membuat tidak
terbendungnya budaya-budaya luar yang menyimpang untuk masuk pula ke dalam
budaya Indonesia. Budaya luar yang baik maupun yang menyimpang, banyak memberi
dampak bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Kebanyakan masyarakat di masa kini
berpendapat bahwa apapun yang datang dari luar merupakan suatu hal yang ‘keren’
dan juga up to date, tanpa memikirkan
apakah itu berdampak baik atau buruk. Hal ini dapat menyebabkan makin hilangnya
budaya asli Indonesia karena efek dari budaya luar yang semakin merasuk ke
dalam diri bangsa Indonesia.
4.2
Identifikasi Masalah
1. Globalisasi
memberi berbagai macam dampak
2. Banyaknya
masyarakat yang kurang selektif dalam memilih mana budaya yang baik untuk
dicontoh.
3. Mulai
hilangnya budaya-budaya asli Indonesia
4.3 Rumusan Masalah
Lunturnya budaya asli Indonesia akibat dari kurang
selektifnya masyarakat dalam memilah budaya luar yang masuk dengan mudahnya
sebagai efek dari globalisasi.
4.4 Tujuan Penulisan
Penulisan karya tulis
ini bertujuan :
1. Dapat
mengetahui pengertian Globalisasi berikut dampaknya.
2. Dapat
mengetahui keadaan masyarakat Indonesia saat ini dalam menghadapi Globalisasi.
4.5 Metode Penulisan
Metode yang digunakan
dalam penulisan karya tulis ini adalah berupa Study Pustaka, yaitu penulis
mengumpulkan data-data dari sumber-sumber yang berkaitan dengan materi yang
akan dibahas dalam karya tulis ini.
BAB
V
PEMBAHASAN
5.1 Pengertian
Globalisasi
Globalisasi berasal
dari kata globe(Inggris) yang berarti
dunia atau bola dunia. Globalisasi merupakan suatu proses menuju lingkup dunia
yang begitu luas. Globalisasi juga dapat diartikan sebagai suatu proses mendunia,
di mana semua peristiwa dari ekonomi, politik, budaya yang terjadi telah
mempengaruhi kehidupan masyarakat di seluruh dunia.
Globalisasi
membuat suatu pernyataan bahwa kehidupan di dunia menjadi satu kesatuan yaitu
“Satu Dunia” yang membuat sebuah desa global dengan kehidupan manusia secara
individu, kelompok, atau bangsa-bangsa menjadi saling ketergantungan dalam
semua aspek kehidupan.
5.2
Faktor-Faktor Globalisasi
Dalam
perwujudan suatu hal, pasti ada faktor-faktor pendukung yang melatar belakangi
terjadinya suatu peristiwa. Tidak lainnya dengan Globalisasi, hal yang satu ini
juga memiliki beberapa faktor pendorong sehingga Globalisasi dapat terjadi di
masa kini.
Faktor
penyebab terjadinya globalisasi dibagi menjadi 2. Yaitu, Faktor Internal dan
juga Faktor Eksternal. Dan berikut adalah beberapa faktor dari keduanya;
a. Faktor Ekstern
·
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknology (Iptek).
·
Penemuan sarana komunikasi yang semakin
canggih.
·
Adnya kesepakatan internasional tentang
pasar bebas.
b.
Faktor Intern
·
Ketergantungan sebuah negara terhadap
negara-negara lain di dunia.
·
Berkembangnya transparansi dan demokrasi
pemerintahan.
·
Berkembangnya cara berpikir dan semakin
majunya pendidikan masyarakat.
5.3
Dampak Globalisasi
Suatu hal yang terjadi
pasti memiliki dampak yang akan ditimbulkan. Begitupun dengan Globalisasi, hal
ini juga memiliki beberapa dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif.
Berikut adalah beberapa dampak positif dan negatif yang ditimbulkan akibat dari
Globalisasi.
Dampak Positif
1.
Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap
masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.
2.
Berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam
beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
3.
Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan
transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran
dan meningkatkan taraf hidup
masyarakat.
Dampak Negatif
1. Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan
industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah.
Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak
pilihan yang ada.Sikap Individualistik
Masyarakat merasa
dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain
dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
2. Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya
Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya
negatif yang mulai menggeser budaya asli
adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
3. Kesenjangan Sosial
Apabila dalam
suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa
individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi
maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang
stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.
5.4 Lunturnya Budaya Asli Indonesia Akibat Globalisasi
Globalisasi memberikan dampak yang
begitu besar terhadap bangsa Indonesia, terutama dalam bidang budaya.
Masyarakat telah banyak menerima budaya-budaya asing secara utuh, dan tanpa
memilahnya terlebih dahulu. Nilai-nilai yang kurang baik juga tetap diterima
oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dipicu dari sikap masyarakat yang
berkeinginan untuk hidup dengan gaya ke barat-baratan. Nilai-nilai tersebut
tentu tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang sudah diterapkan dari
dahulu silam.
Kenyataan yang membuktikan bahwa
kehidupan masyarakat Indonesia kini mayoritas dipenuhi oleh nilai-nilai budaya
asing. Contoh yang paling mencolok adalah yang terjadi pada generasi muda
Indonesia. Banyak nilai-nilai budaya luar yang mereka jadikan pedoman dalam
hidup dan tentunya tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya Bangsa Indonesia
sesungguhnya. Tentunya hal ini sangat berbahaya, karena generasi muda adalah
generasi yang akan menentukan masa depan bangsa.
Dalam menyikapi hal ini, sikap
selektfitas dari masyarakat juga harus ikut serta dalam memilah mana budaya
yang baik untuk ditiru dan mana yang harus disingkirkan. Dengan melihat fakta
yang terjadi saat ini, sikap selektif dan kesadaran masyarakat akan budaya
asing dapat dibilang masih sangat minim. Selain itu, keadaan sekitar juga
sangat mempengaruhi kehidupan seorang individu dalam menyikapi globalisasi.
BAB
IV
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan, dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1.
Globalisasi merupakan suatu sikap
ketergantungan antar manusia di dalam ruang lingkup yang luas, yaitu dunia.
2.
Dampak yang ditimbulkan dari Globalisasi
dapat membahayakan masa depan bangsa Indonesia.
3.
Kurangnya sikap selektif dari masyarakat
dalam memilah budaya-budaya asing menyebabkan lunturnya budaya asli Indonesia.
6.2
Saran
1.
Orang tua dapat memaksimalkan pengenalan
sejak dini akan dampak globalisasi terhadap putra-putrinya.
2.
Masyarakat diharap lebih selektif dalam
menerima budaya-budaya asing yang begitu mudahnya masuk ke dalam kehidupan
bangsa Indonesia.
3.
Hendaknya Pemerintah melakukan suatu
acara yang mampu menarik minat masyarakat terutama remaja, untuk mengenalkan
budaya-budaya asli Indonesia.
(Bab VII merupakan Daftar Pustaka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar