18 Des 2014

Contoh Karya Tulis Ilmiah



GLOBALISASI DAN LUNTURNYA BUDAYA ASLI INDONESIA




OLEH ;
SYIFA MAULIDA WIJDAN













SMP NEGRI 179 JAKARTA TIMUR
TAHUN PELAJARAN 2013-2014




BAB II
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan kekuatan yang Ia berikan, penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah Sederhana dengan judul “Globalisasi dan Lunturnya Budaya Asli Indonesia”.
Ucapan trimakasih  ditujukan kepada guru bahasa Indonesia, yaitu ibu Sri Rahayu, S.Pd selaku pembimbing dalam penyusunan karya ilmiah ini.
Penulisan Karya Tulis ini ditujukan sebagai indikator dalam penilaian materi tentang menulis Karya Ilmiah, sekaligus sebagai bahan ajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMPN 179 Jakarta.
Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT memberikan imbalan yang setimpal kepada mereka yang telah memberikan bantuan dalam penulisan karya tulis ini. Dan semoga kita semua dapat menjadikan bantuan ini sebagai ibadah. Aamiin Ya Robbal Alamin.


Jakarta, 21 Januari 2014


Penulis

(BAB III berupa daftar isi)


BAB IV
PENDAHULUAN

4.1 Latar Belakang 
Globalisasi merupakan hal umum yang terjadi di seluruh belahan bumi. Globalisasi merupakan keterkaitan atau ketergantungan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan (ekonomi), investasi, budaya, dan bentuk interaksi-interaksi lain yang menyebabkan hubungan antar negara di dunia tidak memiliki batas.
Globalisasi tidak hanya sebuah sikap keterkaitan atau ketergantungan. Globalisasi memiliki dampak-dampak yang dapat merubah tata cara hidup seseorang. Dalam kehidupan nyata, globalisasi dapat berdampak baik, ataupun sebaliknya. Kemudahan akses komunikasi yang kini makin berkembang merupakan salah satu bagian dari globalisasi. Namun, kemudahan ini justru akan menjadi sebuah bencana bila sudah jatuh di tangan orang yang tidak bertanggung jawab.
Akses komunikasi yang semakin canggih memungkinkan mudahnya budaya-budaya luar untuk masuk ke dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Kemudahan ini membuat tidak terbendungnya budaya-budaya luar yang menyimpang untuk masuk pula ke dalam budaya Indonesia. Budaya luar yang baik maupun yang menyimpang, banyak memberi dampak bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Kebanyakan masyarakat di masa kini berpendapat bahwa apapun yang datang dari luar merupakan suatu hal yang ‘keren’ dan juga up to date, tanpa memikirkan apakah itu berdampak baik atau buruk. Hal ini dapat menyebabkan makin hilangnya budaya asli Indonesia karena efek dari budaya luar yang semakin merasuk ke dalam diri bangsa Indonesia.

4.2 Identifikasi Masalah

1.      Globalisasi memberi berbagai macam dampak
2.  Banyaknya masyarakat yang kurang selektif dalam memilih mana budaya yang baik untuk dicontoh.
3.      Mulai hilangnya budaya-budaya asli Indonesia

4.3 Rumusan Masalah
Lunturnya budaya asli Indonesia akibat dari kurang selektifnya masyarakat dalam memilah budaya luar yang masuk dengan mudahnya sebagai efek dari globalisasi.

 4.4 Tujuan Penulisan
      Penulisan karya tulis ini bertujuan :
1.      Dapat mengetahui pengertian Globalisasi berikut dampaknya.
2.      Dapat mengetahui keadaan masyarakat Indonesia saat ini dalam menghadapi Globalisasi.

4.5 Metode Penulisan 
Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah berupa Study Pustaka, yaitu penulis mengumpulkan data-data dari sumber-sumber yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas dalam karya tulis ini.





BAB V
PEMBAHASAN

5.1 Pengertian Globalisasi

Globalisasi berasal dari kata globe(Inggris) yang berarti dunia atau bola dunia. Globalisasi merupakan suatu proses menuju lingkup dunia yang begitu luas. Globalisasi juga dapat diartikan sebagai suatu proses mendunia, di mana semua peristiwa dari ekonomi, politik, budaya yang terjadi telah mempengaruhi kehidupan masyarakat di seluruh dunia.
            Globalisasi membuat suatu pernyataan bahwa kehidupan di dunia menjadi satu kesatuan yaitu “Satu Dunia” yang membuat sebuah desa global dengan kehidupan manusia secara individu, kelompok, atau bangsa-bangsa menjadi saling ketergantungan dalam semua aspek kehidupan.

5.2 Faktor-Faktor Globalisasi

Dalam perwujudan suatu hal, pasti ada faktor-faktor pendukung yang melatar belakangi terjadinya suatu peristiwa. Tidak lainnya dengan Globalisasi, hal yang satu ini juga memiliki beberapa faktor pendorong sehingga Globalisasi dapat terjadi di masa kini.
Faktor penyebab terjadinya globalisasi dibagi menjadi 2. Yaitu, Faktor Internal dan juga Faktor Eksternal. Dan berikut adalah beberapa faktor dari keduanya;
a. Faktor Ekstern
·        Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknology (Iptek).
                                                       
·        Penemuan sarana komunikasi yang semakin canggih.

·        Adnya kesepakatan internasional tentang pasar bebas.

b. Faktor Intern

·        Ketergantungan sebuah negara terhadap negara-negara lain di dunia.

·        Berkembangnya transparansi dan demokrasi pemerintahan.

·        Berkembangnya cara berpikir dan semakin majunya pendidikan masyarakat.

5.3 Dampak Globalisasi

Suatu hal yang terjadi pasti memiliki dampak yang akan ditimbulkan. Begitupun dengan Globalisasi, hal ini juga memiliki beberapa dampak, baik dampak positif maupun dampak negatif. Berikut adalah beberapa dampak positif dan negatif yang ditimbulkan akibat dari Globalisasi.
Dampak Positif
1.      Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.

2.      Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.

3.      Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Dampak Negatif
1.      Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
2.      Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.

3.      Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.

5.4 Lunturnya Budaya Asli Indonesia Akibat Globalisasi
Globalisasi memberikan dampak yang begitu besar terhadap bangsa Indonesia, terutama dalam bidang budaya. Masyarakat telah banyak menerima budaya-budaya asing secara utuh, dan tanpa memilahnya terlebih dahulu. Nilai-nilai yang kurang baik juga tetap diterima oleh masyarakat Indonesia. Hal ini dipicu dari sikap masyarakat yang berkeinginan untuk hidup dengan gaya ke barat-baratan. Nilai-nilai tersebut tentu tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang sudah diterapkan dari dahulu silam.

Kenyataan yang membuktikan bahwa kehidupan masyarakat Indonesia kini mayoritas dipenuhi oleh nilai-nilai budaya asing. Contoh yang paling mencolok adalah yang terjadi pada generasi muda Indonesia. Banyak nilai-nilai budaya luar yang mereka jadikan pedoman dalam hidup dan tentunya tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya Bangsa Indonesia sesungguhnya. Tentunya hal ini sangat berbahaya, karena generasi muda adalah generasi yang akan menentukan masa depan bangsa.

Dalam menyikapi hal ini, sikap selektfitas dari masyarakat juga harus ikut serta dalam memilah mana budaya yang baik untuk ditiru dan mana yang harus disingkirkan. Dengan melihat fakta yang terjadi saat ini, sikap selektif dan kesadaran masyarakat akan budaya asing dapat dibilang masih sangat minim. Selain itu, keadaan sekitar juga sangat mempengaruhi kehidupan seorang individu dalam menyikapi globalisasi.

 




BAB IV


PENUTUP





6.1 Kesimpulan


Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan, dapat disimpulkan sebagai berikut:


1.      Globalisasi merupakan suatu sikap ketergantungan antar manusia di dalam ruang lingkup yang luas, yaitu dunia.


2.      Dampak yang ditimbulkan dari Globalisasi dapat membahayakan masa depan bangsa Indonesia.


3.      Kurangnya sikap selektif dari masyarakat dalam memilah budaya-budaya asing menyebabkan lunturnya budaya asli Indonesia.



6.2 Saran


1.      Orang tua dapat memaksimalkan pengenalan sejak dini akan dampak globalisasi terhadap putra-putrinya.


2.      Masyarakat diharap lebih selektif dalam menerima budaya-budaya asing yang begitu mudahnya masuk ke dalam kehidupan bangsa Indonesia.


3.      Hendaknya Pemerintah melakukan suatu acara yang mampu menarik minat masyarakat terutama remaja, untuk mengenalkan budaya-budaya asli Indonesia.




(Bab VII merupakan Daftar Pustaka)




 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar