23 Mei 2014

Hikmah Dibalik Berwudhu


Islam merupakan agama yang begitu detail. Allah menciptakan segala hal dengan memiliki manfaat tertentu. Bahkan, ulat, serangga yang sangat kecilpun memiliki begitu banyak manfaat bagi manusia. Tak terkecuali dengan wudhu. Berwudhu merupakan salah satu syarat sah bagi seorang muslim untuk menunaikan ibadah. Namun, tak hanya sebagai suatu ritual untuk memenuhi syarat, ternyata berwudhu memiliki manfaat yang begitu banyak. Dan berikut adalah beberapa hikmah dibalik tiap proses berwudhu.
1. Mencerahkan wajah di hari akhir
Dari Abu Hurairah Ra., ia berkata: “Saya mendengar Rasulullah Saw. bersabda: “Sesungguhnya ummatku itu akan dipanggil pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya wajahnya dan amat putih bersih tubuhnya dari sebab bekas-bekasnya berwudhu’. Maka dari itu, barangsiapa yang dapat di antara engkau semua hendak memperpanjang (menambahkan) bercahayanya, maka baiklah ia melakukannya dengan menyempurnakan berwudhu’ itu sesempurna mungkin.” (Muttafaq ‘alaih).

Dari petikan hadist di atas, kita dapat mengambil hikmah. Bahwa tiap hal yang kita lakukan pasti memiliki dampak tersendiri. Entah cepat atau lambat, dampak tersebut pada akhirnya akan menghampiri kita. Begitu pula dengan berwudhu. Beruntunglah oranng-orang yang selalu menjaga wudhunya.


2. Menjadi Perhiasan di Syurga

Tak hanya dapat mencerahkan wajah di hari akhir, berwudhu juga mampu menjadi perhiasan bagi seorang mukmin yang selalu menyempurnakan wudhunya. Dalam suatu hadist, Rosulullah SAW bersabda, “Perhiasan-perhiasan di syurga itu sampai dari tubuh seseorang mu’min, sesuai dengan anggota yang dicapai oleh wudhu yakni sampai di mana air itu menyentuh tubuhnya, sampai di situ pula perhiasan yang akan diperolehnya di syurga.” (HR. Muslim).

3. Melunturkan Dosa
Manusia merupakan tempat datangnya kesalahan dan juga kekhilafan. Nafsu dunia yang kian meluas dan membesar terkadang membuat seorang manusia mampu melakukan apa saja demi mencapai keinginannya. Tak perduli yang diperbuatnya merupakan suatu kebatilan, mereka tetap menjalankannya demi memuaskan nafsu belaka. Namun, dengan kasih sayangNya yang begitu besar, Allah memerintahkan kita untuk berwudhu dalam QS AL Maidah:6, bukan hanya semata-mata untuk memenuhi syarat dalam melaksanakan ibadah, melainkan sebagai sarana untuk melunturkan dosa hamba-hambaNya. Subhanallah... 
Dari Usman bin Affan Ra., dia berkata: “Rasulullah Saw. bersabda: ‘barangsiapa yang berwudhu lalu memperbagus wudhunya (menyempurnakan sesempurna mungkin), maka keluarlah kesalahan-kesalahannya sehingga keluarnya itu sampai dari bawah kuku-kukunya.’” (HR. Muslim).

Tempat-tempat kita membasuhkan air wudhu merupakan tempat-tempat yang sering terkena dosa. Dalam bukunya, Buya Hamka mengutarakan bahwa, 
“Sekurang-kurangnya lima kali dalam sehari-semalam setiap Muslim diperintahkan untuk berwudhu dan mengerjakan shalat. Meskipun wudhu belum lepas (batal), disunahkan pula memperbaharuinya. Oleh ahli tasawuf, diterangkan pula hikmah wudhu itu. Mencuci muka artinya mencuci mata, hidung, mulut, dan lidah kalau-kalau tadinya pernah berbuat dosa ketika melihat, berkata, dan makan.
Mencuci tangan dengan air seakan-akan membasuh tangan yang telanjur berbuat salah. Membasuh kaki dan lain-lain demikian pula. Mereka memperbuat hikmat-hikmat itu meskipun dalam hadis dan dalil tidak ditemukan. Tujuannya adalah supaya manusia jangan membersihkan lahirnya saja, sementara batinnya masih tetap kotor. Hati yang masih tamak, loba, dan rakus, kendati sudah berwudhu, maka wudhunya lima kali sehari semalam itu berarti tidak berbekas dan tidak diterima oleh Allah SWT, dan shalatnya pun tidak akan mampu menjauhkan dirinya dari perbuatan fakhsya’ (keji) dan mungkar (dibenci).”

4. Menjaga Kesehatan Jasmani
 Tak hanya bermanfaat dalam bidang rohani, berwudhu memiliki banyak manfaat dalam menjaga kesehatan tubuh manusia. Tahukah kalian? Beberapa penyakit kulit yang menyerang tubuh mayoritas disebabkan karena kurangnya individu tersebut menjaga kebersihan kulitnya. Dengan berwudhu minimal 5 kali dalam sehari, kita sudah mampu meminimalisir kemungkinan terjangkitnya berbagai macam penyakit kulit yang dapat menyerang siapa saja. 

Banyak ilmuwan yang meneliti seberapa besar manfaat dibalik berwudhu. Salah satunya Prof Leopold Werner von Ehrenfels, seorang psikiater sekaligus neurolog berkebangsaan Austria. Ia menemukan sesuatu yang menakjubkan dalam wudhu karena mampu merangsang pusat syaraf dalam tubuh manusia. Karena keselarasan air dengan wudhu dan titik-titik syaraf, kondisi tubuh senantiasa akan sehat. Dari sinilah ia akhirnya memeluk Islam dan mengganti namanya menjadi Baron Omar Rolf Ehrenfels. (www.republika.co.id)

Dalam gerakan wudhu, ada satu gerakan yang dinamakan Istinsyaq, yaitu menghirup air ke dalam hidung kemudian mengeluarkannya kembali dengan tekanan yang lebih tinggi. Kegiatan ini ternyata mampu mencegah penyakit flu karena air yang kita hirup mampu menjangkau tempat-tempat yang sulit untuk dibersihkan dengan cara biasa. 

Dalam penelitiannya, Muhammad Salim mendapatkan pernyataan bahwa berwudhu dapat mencegah terkenanya kanker kulit. Jenis kanker ini banyak disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang menempel bahkan tersrap di kulit kita. Dengan berwudhu, air yang kita basuhkan ke kulit mampu melunturkan segala bahan kimia yang menempel bahkan terserap di kulit.


Refernsi :
http://www.islampos.com
kadoistemewa.blogspot.com
http://m-alwi.com

Foto : Siswa laki-laki IX-8 SMP N 179 Jakarta 2013/2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar